Tari Sembromo, Hasil Seniman Kota Batu untuk Tamu
Di kota Batu budaya
masyarakat masih sangat kental. Upacara, tari-tarian, ritual dan lainnya masih
sering dilakukan dalam berbagai acara. Salah satu budaya yang ada adalah seni
tari. Banyak sanggar tari yang didirikan oleh seniman Batu. Setiap acara pasti
ada suguhan kesenian tari. Tari yang digagas oleh seniman Batu adalah Tari
sembromo.
Tari Sembromo mengacu
pada nilai-nilai dan tradisi masyarakat lokal, yang mempunyai karakteristik.
Seperti Owah (punya kebanggaan/secara ekonomi bagus baik orang kecil maupun
kaya), Oweh (dermawan dan kental bergotong royong/berani mengeluarkan uang demi
kebersamaan), Ewoh (pertanian andalannya adalah apel dan sayur yang menjadi
penghasilan utamanya).
Tari sembromo, atau
diistilahkan tari penyambut tamu ini, lahir sekitar tahun 2003-2004. Tapi baru
pada tahun 2005 mulai tampil disetiap kegiatan. Seperti momen selamatan desa,
suroan dan menyambut tamu, baik tamu kenegaraan maupun para pengunjung dari
luar Batu. Serta saat peresmian Alun-alun Kota Batu, peresmian BTC, dan yang
paling berkesan saat tampil di TMII Jakarta dalam parade budaya.Ketika menciptakan
tari tersebut, para penggagas tidak pernah berpikir, jika saat ini Kota Batu,
sudah menjadi jujugan wisatawan. Mereka membuat tari ini, agar ada salah satu
karya seni, yang betul-betul berlandaskan atau sesuai dengan karakter
masyarakat lokal.
Tari ini dimainkan oleh
lima orang wanita. Lima bagi orang Jawa adalah sifat. Empat sifat seperti
amarah, suka makan, senang yang indah-indah dan baik hati. Kemudian satunya
sebagai pengendali. Kenapa hanya dimainkan oleh perempuan? Karena perempuan
terletak pada kelembutannya alias tidak arogan serta harus selalu dijunjung. Saat
lima perempuan cantik ini akan tampil, setidaknya mereka harus melalui beberapa
syarat untuk membawakan Tari Sembromo. Yaitu harus suci atau mandi besar, tidak
haid (datang bulan) dan haruslah ikhlas. Dua bunga melati, yang dipasang di
telinga, haruslah warna merah dan putih. Keduanya melambangkan bendera
Indonesia, sekaligus bisa menumbuhkan nasionalisme.
Kini, para penari Tari
Sembromo, sebagian besar sudah mengajar dan membuka sanggar tari di rumahnya
masing-masing. Sebab, untuk belajar Tari Sembromo tidaklah terlalu sulit, Cuma
butuh fokus dan konsentrasi karena gerakannya halus dan lembut.
Komentar
Posting Komentar